Wednesday, March 30, 2011

Modifikasi Honda Tiger 2002, Singkawang

Modif Honda Tiger, Trondol Abieeessz Layak Jalan?


Jika diperhatikan, mungkin banyak yang tidak percaya kalau motor ini masih fungsional. Jangan-jangan buat pajangan doang? Itu karena bodi belakang sudah dipapas sehingga jadi trondol abiieeessz. Dibuktikan langsung kalat Tiger ini sudah melewati arena test ride, Purwokerto-Nusa Kambangan. Bukti semuanya berfungsi dan layak jalan. 

Masih seperti biasa, tampilan begini  pasti kerjaan Agus Djanuar dari XK Bike Design, Purwokerto. Konsep simpel coba ditawarkan. Misalnya urusan tangki. "Dibikin rada tinggi. Biar enak dikempit saat riding. Gaya berkendara si empunya motor juga berpengaruh pada desain," buka Agus tentang tangki yang sekarang hanya bisa menampung 4 liter bensin.

Jok rider dibuat pendek. Asal tau aja, Lucky si empunya motor memang memiliki postur badan yang tidak terlalu tinggi. Maka set up jok menjadi perhitungan untuk menjadikan desain tetap fungsional. Sehingga dimensi bentuk dan fungsi saat motor dikendarai bisa normal. Frame pemegang jok sudah diubah dengan pelat 4 mm sebagai dudukan.

Rangka belakang pasti dipangkas habis. Dicukur mulai pangkal center back bone hingga ujung belakang. Dudukan jok baru tadi nempel pada sasis  yang berada di bawah tangki. Bukan hanya aksen visual semata, namun berfungsi.

"Sasis samping dibuat dari pipa 2 inci. Materialnya diambil dari produk ISTW yang merupakan pipa standar industri. Dudukan atas ditempelin di belakang komstir. Sedang bawahnya dilas langsung pada as arm," papar builder ramah ini. 

"Dengan riding position seperti ini lebih mudah bermanuver di jalan raya. Melalui handicap dengan banyak tikungan maupun jalan lurus, tidak bikin capek," bangga mantan crosser era 80'an ini. Percaya!

LOLOS TEST RIDE

Ada ritual unik dari XK Bike Design. Motor yang sudah selesai dibangun langsung dibawa turing. Jarak yang ditempuh lumayan. "Saya selalu mengajak owner motor untuk turing. Sekaligus pengenalan motor, sebab dimensi dan gaya berkendara pasti berbeda. Agar pemiliknya merasa jadi lebih menyatu dengan motornya," yakin Agus DJ.

Jalur Purwokerto-Cilacap-Nusakambangan PP menjadi menu untuk test ride ini. Trek lurus yang panjang kombinasi tikungan berkarakter landai dan chamber panjang menjadi handicap untuk mengetahui batas kemampuan motor modif ini.

"Rada deg-degan juga dengan proporsional motor yang berubah, namun hasil akhirnya sangat puas," cuap Lucky yang asli Singkawang, Kalimantan Barat ini.

Puasz en mantabs...! (motorplus.otomotifnet.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Michelin 120/60-17
Ban belakang : Metzeller 160/60-17
Pelek : Cagiva Planet
Sok depan : CNC
Sok belakang : YSS
Knalpot : Custom
XKBD : 0816-6929-64

0 comments: